perkembangan teknologi
terbaru telah menghasilkan berbagai teknik dan prosedur pencitraan yang
kompleks. Namun demikian, prinsip dasar pencitraan adalah tetap yaitu
memberikan gambaran anatomi bagi tubuh tertentu dan kelainan-kelainan yang
berhubungan dengan modalitas terutama perncitraan ebagai berikut :
A.
Radiografi konvensional
Jenis pencitraan ini
menggunakan sumber utamanya yaitu sinar x yang digunakan untuk menampilkan
gambaran struktur tulang diantaranya dada, abdomen, tulang, dan sebagainya.
B.
Fluoroskopi
Modalitas pencitraan
yang satu ini juga bersumber dari sinar x dengan prinsip pencitraan yang real
time. Sinar x yang dikeluarkan tidak hanya untuk 1 kali eksposure tetapi dapat
memancarkan sinar x beberapa saat dan dengan menggunakan fluoroskopi dapat
menampilkan gambaran radiografi yang cukup lama untuk melihat pergerakan dari
objek yang diperiksa. contohnya dalam pemeriksaan dengan barium meal, barium
enema, dan lain-lain.
C.
Ultrasonografi (USG)
Modalitas ini
menggunakan suara berfrekuensi tinggi sebagai sumber utamanya untuk
memperlihatkan gambaran dari struktur organ yang diperiksa. contohnya yaitu
pada pemeriksaan abdomen, pelvis, leher, jaringan lunak perifer.
D.
Computer Tomography Scanning (CT Scan)
CT Scan adalah salah
satu modalitas imaging yang menggunakan sinar x sebagai sumbernya dan prinsip
kerjanya yaitu menampilkan gambaran irisan dari organ yang diperiksa. dalam CT
Scan kita akan mengenal potongan Sagital, Coronal, dan Axial. Keunggulan dari
CT Scan yaitu dapat menampilkan gambaran yang lebih detail dibandingkan dengan
sinar x konvensional selain itu CT Scan juga memiliki keunggulan dalam
menampilkan gambaran tulang tetapi kelemahannya yaitu tidak dapat menampilkan
gambaran jaringan lunak dengan baik.
E.
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
MRI merupakan salah
satu pencitraan imaging yang menggunakan energi magnet sebagai sumbernya dan
untk menampilkan gambarannya yaitu dengan memanfaatkan sifat atom hidrogen yang
ada didalam tubuh manusia. Keunggulan MRI dibandingkan denga CT Scan adalah
dalam menampilkan gambaran jaringan lunak yang sangat baik, tetapi dalam
menampilkan gambaran tulang tidak menampilkan gambaran dengan baik.
F.
Kedokteran Nuklir (Nuclear Medicine)
Modalitas yang satu ini
menggunakan radioaktif untuk membantu menampilkan citraannya. Kedokteran nuklir
memiliki keunggulan didalam menampilkan fungsional maupun anatomis dari organ
yang diperiksa. prisip kerjanya yaitu dengan menggunakan radiasi gamma yang
didapat dari radioisotop yang dimasukan kedalam tubuh pasien. Radioisotop yang
dimasukan kedalam tubuh akan memancarkan radiasi gamma yang kemudian akan
ditangkap menggunakan detektor gamma dan akan ditampilkan di layar monitor
untuk diamati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar