Selasa, 15 Oktober 2013

KAMAR GELAP


KAMAR GELAP (DARK ROOM) RADIOLOGI


Pendahuluan
Dalam bidang kesehatan radiologi mempunyai peranan yang penting karena merupakan alat penunjang diagnostik. Di radiologi kita pasti akan mengenal yang namanya kamar gelap (dark room) yang merupakan ruangan dimana tempat dibangkitkannya bayangan laten menjadi cahaya tampak dan menghasilkan gambaran radiografi. Dark room sendiri sudah mulai ditinggalkan seiring dengan mulai berkembangnya Computer Radiography (CR) dan Digital Radiography (DR). Tetapi untuk menambah wawasan kita akan bahas apa itu kamar gelap radiologi.
Pengertian
Kamar gelap merupakan suatu ruangan atau tempat dilakukannya pengolahan film radiografi sebelum dan sesudah eksposi. Diruangan ini bayangan laten yang ada didalam film akan diubah menjadi cahaya tampak.
Fungsi dari kamar gelap :

  1. Memasukan dan mengeluarkan film radiogfi dari kaset
  2. Tempat prosesing film radiografi
  3. Penyimpanan film dan kaset radiografi
  4. Tempat perawatan kaset dan Intensying screen (IS) dan cairan prosesing
  5. Dll.

Jenis prosesing

Manual prosesing

Manual prosesing adalah metode untuk membangkitkan bayangan laten menggunakan tenaga manusia dengan melalui proses diantaranya :

  1. Pembangkitan bayangan laten (developer)
  2. Pembilasan (rinsing)
  3. Penetapan bayagan tampak (fixing)
  4. Pembersihan dari sisa prosesing (washing)
  5. Pengeringan film radiografi (drying)
Gambar yang dihasilkan dengan menggunakan prosesing manual bergantung pada kemampuan sember daya manusia dalam menentukan faktor eksposi dan melakukan prosesing film.

Automatic prosesing
Automatic prosesing merupakan proses pembangkitan bayangan laten menjadi bayangan tampak menggunakan tenaga mesin. Dalam automatic prosesing memiliki kesamaan dengan metode manual prosesing dalam tahapannya, tetapi dalam automatic prosesing tidak melalui tahapan pembilasan (rinsing).

Desain dan Kontruksi kamar gelap

Lokasi
Kamar gelap harus mudah untuk diakses oleh radiografer dan berada dipusat dari ruangan radiologi dan terhindar dari radiasi serta cahaya matahari (cahaya tampak).

Interior kamar gelap

Meja basah (wet side)
Meja basah merupakan istilah dari tempat menyimpan cairan prosesing. Contohnya tangki prosesing.

Meja kering (dry side)
Meja kering merupakan tempat untuk menyimpan peralatan seperti kaset, film, labelling, dll.

Ukuran kamar gelap

Manual prosessing
Kamar gelap yang menggunakan manual prosesing memiliki standar ukuran yaitu dengan ukuran memanjang dan luasnya 10m2 untuk tingginya 3m
Automatic prosessing
Kamar gelap yang menggunakan automatic prosessing sebaiknya berbentuk bujur sangkar denga ukuran luas 7m dan tinggi 3m

Lantai

Untuk lantai dikamar gelap memiliki syarat yaitu  :
  1. Tidah mudah rapuh dan kropos
  2. Tahan terhadap cairan prosesing
  3. Tidak licin
  4. Mudah dibersihkan
  5. Dapat menyerap cairan kimia
  6. Berwarna cerah
  7. Bahannya terbuat dari : bitumen (turunan aspal), keramik, porselin
Dinding

Syarat dinding untuk kamar gelap adalah :
  1. Tahan terhadap radiasi
  2. Berwarna cerah
  3. Mudah dibersihkan
  4. Dari bahan water proof/porselin
  5. Tahan terhadap korosi
Syarat ketebalan :
  1. Dari beton dengan ketebalan 15 cm
  2. Batu bata yang equivalen dengan 2mm Pb dan disusun miring
  3. Papan yang dilapisi dengan 2mm Pb
Atap ruangan kamar gelap

Tingginya tidak kurang dari 3 meter dan atapnya terbuat dari bahan yang tidak mudah keropos dan catnya tidak mudah terkelupas.

Sirkulasi udara dikamar gelap
Sirkulasi udara dikamar gelap merupakan hal yang sangat penting untuk diatur dan ventilasi yang baik akan menunjang kestabilan cairan prosesing. Untuk menjaga agar sirkulasi udara dikamar gelap tetap baik maka yang perlu dilakukan adalah :
  1. Udara harus berotasi 6-10 kali perjam
  2. Suhu ruangan 18o-22 o C
  3. Kelembaban 40 %- 60 %
  4. Bentuk dari ventilasi sebaiknya berbentuk cerobong asap atau menggunakan AC
Pintu masuk kamar galap
Persyaratan pintu kamar gelap
  1. Kedap cahaya
  2. Dapat mengatur ventilasi
  3. Radiografer tidak kesulitan untuk mengaksesnya
Macam-macam pintu kamar gelap
Sistem 1 pintu
  1. Lebih murah
  2. Menghemat ruangan
  3. Menggunakan pengunci otomatis, untuk menghindari cahaya tampak masuk kedalam kamar gelap

Sistem 2 pintu
  1. Menghemat tempat
  2. Kunci otomatis
  3. Pintu harus kedap terhadap cahaya tampak
Sistem zig-zac

  1. Menghemat tempat
  2. Efesien
  3. Praktis
  4. Mudah untuk diakses
  5. Sistem dinding penyekat
  6. Mudak diakses
  7. Ventilasi ruangan yang terus menerus
Sistem berputar
  1. Kedap cahaya
  2. Berbentuk lingkaran
Penerangan dikamar gelap
Penerangan untuk dikamar gelap menggunakan lampu pijar atau lampu neon karena dapat memudahkan radiografer untuk membersihkan dan merawat kamar gelap. Untuk penerangan khusus menggunakan safe light safe light ditempatkan 1 meter diatas meja basah gunanya yaitu untuk mengetahui apakah gambaran radiografi sudah terbentuk sesuai dengan standar gambaran.
Perawatan kamar gelap
  1. Membersihkan screen dengan alkohol
  2. Membersihkan tangki prosesing
  3. Membersihkan kamar gelap
  4. Menjaga agar cahaya tidak masuk ke kamar gelap
  5. Memperhatikan suhu dan kelembaban
Penutup

Untuk menghasilkan gambaran radiografi yang baik maka kamar gelap memiliki peranan yang sangat penting karena disini merupakan tempat dibangkitkannya bayangan laten menjadi bayangan tampak. Maja untuk menghasilkan gambaran yang baik kamar gelap harus dijagan dan dipelihara sesuai ketentuannya untuk menjaga kualitas gambaran yang dihasilkan.

Tidak ada komentar: